USWIM.NEWS - Rektor Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si., melepas 245 Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-XXXIII Tahun Akademik 2021/2022 di depan Gedung Rektorat Uswim Nabire pada Rabu (11/08/21), Pukul 10.25 WIT.
Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si. (Rektor USWIM Nabire)
Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Ketua Yayasan Wiyata Cenderawasih, Thomas Yawan, S.Sos., M.Si., beserta para pengurus Yayasan. Hadir pula Pembantu Rektor II Uswim Nabire, JM. Ramandey, STP., M.Si., dan Pembantu Rektor III Uswim Nabire, Petrus Tekege, SH., MH., bersama seluruh Dekan dan para Dosen Pendamping Lapangan.
Dalam arahannya, Suripatty menegaskan bahwa Kuliah Kerja Nyata atau KKN bukan sekadar program mahasiswa turun langsung untuk mempelajari apa yang ada di masyarakat. Lebih dari itu, KKN dituntut untuk menghasilkan inovasi yang bisa menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di kampus USWIM ini adalah suatu kewajiban dari setiap mahasiswa sehingga diharapkan melalui KKN ini bisa membentuk karakter, akhlak dan iman seluruh peserta yang berwawasan kebangsaan," demikian ungkap Suripatty.
Suripatty menambahkan bahwa sampai sejauh ini Uswim juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang terbaik, diantaranya dengan mengutus 6 orang Tenaga Dosen untuk melanjutkan studi di Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Pada tempat yang sama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Uswim Nabire, Dr. Ch. M. Lewerissa, S.Sos., S.Pd., M.Si., dalam laporannya mengatakan bahwa KKN Uswim Nabire pada Angkatan ke-XXXIII tersebut masih diselenggarakan dalam kondisi Pandemi Covid-19, sehingga lokus pelaksanaannya hanya di Kampus Uswim dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dr. Ch. M. Lewerissa, S.Sos., S,Pd., M.Si (Ketua LP2M USWIM Nabire)
Lewerissa membeberkan bahwa jumlah peserta KKN sebanyak 245 Mahasiswa yang terinci sebagai berikut: 9 peserta dari Program Studi Administrasi Bisnis, 33 peserta dari Program Studi Administrasi Negara, 31 peserta dari Ilmu Pemerintahan, 81 peserta dari Program Studi Teknik Informatika, 21 peserta dari Program Studi Teknik Industri.
"Serta 5 orang peserta dari Program Studi MSP, dan 5 dari Progdi BDP, 10 peserta dari Progdi Argoteknologi, 36 peserta dari Progdi Peternakan, dan 14 orang peserta dari Progdi Agribisnis," terang Lewerissa
Ditambahkan Lewerissa bahwa seluruh peserta terdistribusi ke dalam 10 kelompok yang mana pada setiap kelompok akan didampingi oleh 2 orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL). *Red
Editor: Yubelince Pekey
GALERI FOTO:
Post a Comment