USWIM.NEWS - Kegiatan perkuliahan program Magister Ilmu Pemerintahan melalui Kelas Kerjasama antara Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung resmi dimulai pada Senin (30/08/2021), Pukul 09.30 WIT.
Perkuliahan berlangsung secara Daring (Online) yang diawali dengan Mata Kuliah "Konstitusi dan Kelembagaan Pemerintahan" yang diampu oleh Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum, dan diikuti oleh 38 orang Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi yang diselenggarakan pihak Unpad Bandung dan difasilitasi oleh Uswim Nabire.
Rektor Uswim Nabire, Dr. Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si., ketika ditemui oleh awak media di ruang kerjanya, mengatakan bahwa dengan terselenggaranya Program Magister Ilmu Pemerintahan melalui kelas Kerjasama Uswim-Unpad di tengah situasi pandemi Covid-19, Uswim Nabire terus berkomitmen menciptakan sumber daya manusia yang unggul, kompeten dan profesional dalam bidang Ilmu Pemerintahan.
“Ini merupakan satu aktualisasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi bahwa di tengah pandemi, kita mampu membuka kelas magister Ilmu Pemerintahan melalui kerjasama dengan Unpad di Bandung," jelas Suripatty.
Suripatty juga menegaskan bahwa sebagai Perguruan Tinggi, Uswim Nabire memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal, inovatif, kreatif dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Uswim, Dr. Drs. Eduard L Pesiwarissa, M.Si., berharap semoga kerjasama antara Uswim dan Unpad tetap berjalan dengan mengikuti koridor-koridor yang telah ditetapkan oleh Unpad Bandung sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.
"Sedikit gambaran bahwa kelas kerjasama ini sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan sudah ada kesepakatan antara Unpad dan Uswim melalui PKS atau perjanjian kerjasama antara kedua Perguruan Tinggi yang langsung ditantadangani oleh Rektor masing-masing," demikian ungkap Pesiwarissa.
Ditempat terpisah, Ketua Program Studi (Progdi) Ilmu Pemerintahan di Uswim Nabire, Dr. Ch. M Lewerissa, S.Pd., S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kelas kerjasama Uswim-Unpad melalui program magister Ilmu Pemerintahan tersebut berlangsung selama 3 semester dan akan ditempuh dalam waktu satu setengah tahun
"Kelas Magister ini juga diikuti oleh 38 orang mahasiswa potensial yang backgroundnya berasal dari para Tokoh Politik, Anggota Dewan, Polri, Pengusaha, dan beberapa Anggota OPD dari Kabupaten Nabire dan Kabupaten sekitarnya," ungkap Lewerissa.
Ditambahkan Lewerissa, dalam kelas kerjasama tersebut juga melibatkan tim pengajar dari Uswim Nabire yang sudah bergelar Doktor, diantaranya: Dr. Drs. Petrus Isaach Suripatty, M.Si., dalam MK. Metodologi Ilmu Pemerintahan, Dr. Christina M. Lewerissa, S.Sos. S.Pd., M.Si., dalam MK. Perubahan Sosial dan Isu Isu Pemerintahan, Dr. Drs. Eduard Lodewyk Pesiwarissa, M.Si., dalam MK. Filsafat dan Teori Pemerintahan, Dr. Beatrix Manggo, S.Sos., M.Si., M.Div., dalam MK. Metode Penelitian Sosial, dan Dr. Martha Pigome,SH., M.Hum dalam MK. Konstitusi dan kelembagaan pemerintahan.
Nancy Worabay, S.Sos., salah satu Tokoh Politik yang menjadi mahasiswa dalam program Magister Ilmu Pemerintahan tersebut mengatakan bahwa dirinya dan beberapa rekan Politisi lainnya memang sudah lama menunggu terlaksananya program Magister Ilmu Pemerintahan oleh Uswim Nabire agar ke depannya bisa menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Nabire.
"Ya, saya dan beberapa rekan politisi memang sudah lama menunggu adanya program magister IP ini di buka di kabupaten Nabire. Dan bersyukur Uswim Nabire bisa mewujudkan keinginan kami ini sehingga kami tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah menempuh ilmu," demikian tutur Nancy yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nabire
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Arya Putra Pasande, ST., salah seorang aktivis dan pengusaha yang ikut dalam kelas magister IP tersebut, bahwa dengan dibukanya Program Magister Ilmu Pemerintahan di Uswim Nabire, maka ke depannya bisa menjadi investasi bagi kabupaten Nabire dan sekitarnya dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang ilmu pemerintahan. (Red)
Editor: Ika Putri
Perkuliahan berlangsung secara Daring (Online) yang diawali dengan Mata Kuliah "Konstitusi dan Kelembagaan Pemerintahan" yang diampu oleh Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum, dan diikuti oleh 38 orang Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi yang diselenggarakan pihak Unpad Bandung dan difasilitasi oleh Uswim Nabire.
Rektor Uswim Nabire, Dr. Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si., ketika ditemui oleh awak media di ruang kerjanya, mengatakan bahwa dengan terselenggaranya Program Magister Ilmu Pemerintahan melalui kelas Kerjasama Uswim-Unpad di tengah situasi pandemi Covid-19, Uswim Nabire terus berkomitmen menciptakan sumber daya manusia yang unggul, kompeten dan profesional dalam bidang Ilmu Pemerintahan.
“Ini merupakan satu aktualisasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi bahwa di tengah pandemi, kita mampu membuka kelas magister Ilmu Pemerintahan melalui kerjasama dengan Unpad di Bandung," jelas Suripatty.
Suripatty juga menegaskan bahwa sebagai Perguruan Tinggi, Uswim Nabire memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal, inovatif, kreatif dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Uswim, Dr. Drs. Eduard L Pesiwarissa, M.Si., berharap semoga kerjasama antara Uswim dan Unpad tetap berjalan dengan mengikuti koridor-koridor yang telah ditetapkan oleh Unpad Bandung sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.
"Sedikit gambaran bahwa kelas kerjasama ini sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan sudah ada kesepakatan antara Unpad dan Uswim melalui PKS atau perjanjian kerjasama antara kedua Perguruan Tinggi yang langsung ditantadangani oleh Rektor masing-masing," demikian ungkap Pesiwarissa.
Ditempat terpisah, Ketua Program Studi (Progdi) Ilmu Pemerintahan di Uswim Nabire, Dr. Ch. M Lewerissa, S.Pd., S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kelas kerjasama Uswim-Unpad melalui program magister Ilmu Pemerintahan tersebut berlangsung selama 3 semester dan akan ditempuh dalam waktu satu setengah tahun
"Kelas Magister ini juga diikuti oleh 38 orang mahasiswa potensial yang backgroundnya berasal dari para Tokoh Politik, Anggota Dewan, Polri, Pengusaha, dan beberapa Anggota OPD dari Kabupaten Nabire dan Kabupaten sekitarnya," ungkap Lewerissa.
Ditambahkan Lewerissa, dalam kelas kerjasama tersebut juga melibatkan tim pengajar dari Uswim Nabire yang sudah bergelar Doktor, diantaranya: Dr. Drs. Petrus Isaach Suripatty, M.Si., dalam MK. Metodologi Ilmu Pemerintahan, Dr. Christina M. Lewerissa, S.Sos. S.Pd., M.Si., dalam MK. Perubahan Sosial dan Isu Isu Pemerintahan, Dr. Drs. Eduard Lodewyk Pesiwarissa, M.Si., dalam MK. Filsafat dan Teori Pemerintahan, Dr. Beatrix Manggo, S.Sos., M.Si., M.Div., dalam MK. Metode Penelitian Sosial, dan Dr. Martha Pigome,SH., M.Hum dalam MK. Konstitusi dan kelembagaan pemerintahan.
Nancy Worabay, S.Sos., salah satu Tokoh Politik yang menjadi mahasiswa dalam program Magister Ilmu Pemerintahan tersebut mengatakan bahwa dirinya dan beberapa rekan Politisi lainnya memang sudah lama menunggu terlaksananya program Magister Ilmu Pemerintahan oleh Uswim Nabire agar ke depannya bisa menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Nabire.
"Ya, saya dan beberapa rekan politisi memang sudah lama menunggu adanya program magister IP ini di buka di kabupaten Nabire. Dan bersyukur Uswim Nabire bisa mewujudkan keinginan kami ini sehingga kami tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah menempuh ilmu," demikian tutur Nancy yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nabire
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Arya Putra Pasande, ST., salah seorang aktivis dan pengusaha yang ikut dalam kelas magister IP tersebut, bahwa dengan dibukanya Program Magister Ilmu Pemerintahan di Uswim Nabire, maka ke depannya bisa menjadi investasi bagi kabupaten Nabire dan sekitarnya dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang ilmu pemerintahan. (Red)
Editor: Ika Putri
Post a Comment